Pages

Cerita karangan gue

Gue punya cerita. Karangan gue loh[apadah]. Gini ceritanya..



Pada suatu hari, seorang anak yang bernama Claire dan sahabatnya yang bernama Marie, sedang bercerita di taman yang sangat indaah sekali. Di taman itu ada burung2 yang lucu, kupu2 yang bagus, bunga2 yang indah, pohon yang rindang + sejuk, dan ada juga air mancur dengan suaranya yang seperti gemericik air dan hari pun sedang berawan ditambah dengan jembatan yang melewati sungai yang dilapisi oleh permata dan berlian yang indah.. [Huaa, gue berimajinasi, hahah]. Mereka bercerita tentang orang yang masing2 mereka sukai. Claire menceritakan tentang seorang anak laki2 yang bernama John. Claire menyukai john karena john adalah laki2 yang keren, baik, pinter, putih, tinggi, dan gaul. Tapi temennya yang bernama Calista yang juga temen deket dari Marie ternyata juga sangat menyukai John. Claire sempat bimbang karena dia tidak mau menyakiti perasaan Calista. Walaupun sebenernya Marie tidak tahu kalo Calista menyukai John, tapi ada sahabatnya yang bernama Marie yang telah cerita kepadanya dengan jujur. Tapi Claire tetap tidak akan berhenti menyukai john, karena john sangat berarti untuk claire. Claire sebenernya juga sedih bahwa Calista ternyata telah membohonginya dan bilang kalau dia benar2 tidak menyukai John dan dia sangat mendukung kedekatan Claire dan John.


Keesokan harinya...
Claire tidak menyangka waktu melihat sms dari Calista yang terjantun di Handphone Marie, sahabatnya sendiri. Dia sampai ingin nangis dan bertanya-tanya di dalam hati "Mengapa Marie ini membicarakannya di belakang dan mengapa Marie ternyata lebih mendukung Calista dekat dengan John ketimbang dirinya. Tega sekali" Dan setelah membaca sms itu, Claire akhir2 ini hidup dalam keterpura-puraan. Dia sebenernya tidak ingin lagi menjadi sahabat Marie, tapi itu sulit menghilangkan rasa itu karna dia sudah menjadi sahabat Marie selama kurang lebih 10 tahun. Dan itu memang waktu yang cukup lama untuk memiliki sahabat yang tetap.


Seminggu kemudian saat selesai dari liburan sekolah.
Kriiiiing... Bel sekolah berbunyi dan waktunya sekolah[ya iyalah]. Dan tiba-tiba saat Claire masuk ke dalam kelas, dia sangat senaaaaang sekali sekelas dengan John. Baru pertama kalinya dia sekelas dengan John. Tapi pada waktu yang bersamaan Claire melihat John, tiba-tiba datang Marie dan Calista. Claire sangat kaget sekali melihat mereka jalan akrab berduaan. Mengapanya dia tidak tahu. Dan keluarlah kata-kata

Marie : "Claire, gue mau persahabatan kita putus."
Calista : "Iya, dia lebih memilih aku menjadi sahabatnya ketimbang kamu, dasar"
Marie dan Calista : "Hahahahaha"

Mengapa Marie setega itu dengan sahabat, hm temannya. Dan yang mengagetkannya lagi tiba-tiba..

John : "Halo sayang, gimana liburannya? Seru? Nanti malam dinner berduaan yuk"
Calista : "Eh, halo juga sayang... Seru banget liburanku. Oke jam berapa kita ketemuan?"
John : [sambil merangkul Calista] "Jam 7 malam aja deh. Ketemu ditempat biasa ya, sayang?"
Calista : [mencium pipi John] "Oke sayang, muah"

Claire sangat KAGET. Dan ternyata Calista dan John sudah jadian. Claire benar-benar tidak menyangka. Sesak sekali hatinya melihat orang yang disayanginya[sahabat dan orang yang dia sukai selama 4 tahun] telah pergi darinya.


Sepulang sekolah [di rumah]
Calista mempunyai bakat bermain biola di bidang klasik. Sudah kurang lebih dari umur 5 tahun dia belajar biola dan kini umurnya sudah beranjak 16 tahun. Dia menghabiskan jam-jam dirumah dengan hanya bermain biola tanpa makan dan istirahat[tapi kalo ke toilet sih iya]. Dia memainkan lagu-lagu cipt. Chopin yang sangat menyedihkan baginya. Dan tiba-tiba jantungnya terasa sesak an sangat sakit. Dibawalah Claire oleh orangtuanya ke rumah sakit. Ternyata sudah lama Claire menyembunyikan dari orangtua-nya kalo dia sakit jantung. Orangtua-nya hanya bisa menggeleng kepala. Itulah yang sudah terjadi.

3 tahun kemudian...
Seperti tiga tahun yang lalu, jantungnya sakit dan sesak lagi tapi kini yang lebih parah. Karena tidak sempat membawana ke rumah sakit, ayahnya yang masih di kantor menelepon dokter. Sudah setengah jam diperiksa dokter. Tapi Claire sudah tidak kuat lagi menahan rasa sakit yang dia rasakan ini. Dan dia meminta maaf ke orangtua nya dan beribicara dari lubuk hatinya yang paling dalam. Saatnya telah tiba......Tuhan mencabut nyawanya. Dan Claire pun meninggal. Tidak ada teman-temannya yang tahu kalau Claire meninggal, bahkan bekas sahabatnya sendiri. Sungguh menyedihkan sekali. Yang melihat penguburannya cuman keluarga besarnya. Tapi sebelum dia meninggal, dia sangat senang karena mempunyai kenangan yang terindah bersama sahabat baiknya di masa lalu.



SELESAI

0 comments:

Posting Komentar